Rabu, 11 Mei 2016

ARTIKEL PHOBIA LACHANOPHOBIA

                                TUGAS ILMU BUDAYA DASAR  
                                       “Phobia Unik Lachanophobia”
  

LACHANOPHOBIA


   Pernah dengan ada orang yang takut akan sayuran?
    Biasanya yang mengalami hal tersebut adalah anak-anak, tetapi tidak sedikit juga orang dewasa yang mengalaminya. Contohnya seperti Dee Vyas (34) adalah seorang vegetarian. Anehnya, ia takut terhadap buah dan sayur alias mengidap lachanophobia. "Saya panik jika melihat buah dan sayur di piring. Tomat membuat saya merinding, sedangkan pisang bikin ngeri. Ironis, karena meski saya takut buah dan sayur.” Ujarnya.

    Fobianya berkembang sejak orangtuanya memaksa Vyas makan sayur dan buah ketika kecil. Ia mengaku tak tahan dengan aroma, rasa, dan tekstur daging sehingga ia menjadi vegetarian seumur hidup. Namun, ia juga takut melihat buah dan sayur. "Jika menyehatkan dan berwarna hijau, saya tak suka," ujarnya.
Ketakutan (fobia) tersebut biasanya dikenal dengan Lachanophobia yaitu ketakutan yang bersifat irasional dan terus-menerus terhadap sayuran. Fobia ini bisa terjadi jika seorang anak dipaksa untuk memakan sayuran padahal si anak tidak suka. Atau bisa juga memaksakan anak untuk memakan sayuran sebagai bentuk hukuman ketika si anak melakukan suatu kesalahan. 

   Selain itu, fobia ini juga bisa disebabkan karena seseorang punya pengalaman (mengamati) proses penanaman sayuran di kebun, dimana sayuran tersebut ditanam di tanah yang kotor, terdapat ulat di daun atau buahny atau mungkin ada serangga yang berkeliaran disekitar tanaman sehingga dari pengalaman melihat tersebut menimbulkan dampak ketakutan berkelanjutan ketika orang tersebut melihat kembali jenis sayuran yang sama atau berbeda. 

   Selain dari pengalaman melihat, bisa jadi pengalaman yang berhubungan dengan kegiatan makan seseorang, seperti misalnya sedang makan sayur tiba-tiba tanpa sengaja melihat “mahluk yang tidak diharapkan” berada di mangkuk atau sendoknya. Selain faktor “mahluk yang tidak diharapkan”, bisa juga karena pengalaman tidak sengaja seperti memakan biji buah atau sayuran sehingga terjadi ketakutan biji tersebut akan menjadi benih yang tumbuh di dalam perutnya.

   Untuk mengatasi fobia ini tergantung pada pemahaman individu tentang ketakutan yang dialaminya dan bagaimana cara mengatasinya. Kadangkala untuk menghilangkan rasa takutnya ini memerlukan bantuan seorag terafis yang akan membimbing dan mendidik seseorang yang mengalami Lachanophobia untuk bisa mendapatkan respon yang diinginkan untuk menghilangkan rasa takutnya tersebut.

Analisis:
kalo phobia sayuran itu semacam ketakutan yang bersifat irasional dan terus-menerus terhadap sayuran yang biasa disebut Lachanophobia. Phobia ini bisa terjadi jika seorang anak dipaksa untuk memakan sayuran padahal si anak tidak suka atau bisa juga memaksakan anak untuk memakan sayuran sebagai bentuk hukuman ketika si anak melakukan kesalah. Selain itu, phobia ini juga bisa disebabkan karena seseorang punya pengalaman (mengamati) proses penanaman sayuran di kebun, dimana sayuran tersebut ditanam di tanah yang kotor, terdapat ulat di daun atau buahnya atau mungkin ada serangga yang berkeliaran disekitar tanaman sehingga dari pengalaman melihat tersebut menimbulkan dampak ketakutan berkelanjutan ketika orang tersebut melihat kembali jenis sayuran yang sama atau berbeda.

Tanggapan:
Phobia merupakan ketakutan yang berlebihan pada sesuatu benda atau objek tertentu yang terjadi secara terus-menerus, dilihat dari kasus diatas merupakan contoh phobia terhadap sayuran atau Lachanophobia, yang biasa terjadi pada anak-anak karena dipaksa orang tuanya untuk memakan sayuran karena pemaksaan tersebut membuat anak trauma dan menjadi ketakutan, ketakutan ini akan terus menerus terjadi ketika anak di hidangkan makanan sayuran.

Saran:
Saran saya untuk kasus phobia diatas lebih ditargetkan ke orang tuanya karena setiap presepsi orang itu berbeda-beda dan cara orang tua memberikan sesuatu kepada anaknya pun berbeda-beda juga, dari sikap orang tua yang memaksakan anaknya untuk memakan sayuran itulah yang menyebabkan phobia, karena anak dipaksa untuk memakan walaupun orang tua itu berpikir kalau sayuran itu sangat penting untuk kesehatan anak tetapi jika anak tidak suka bisa diaplikasikan cara penyajiannya. Dengan cara memasukkan sedikit sayuran ke makanan yang anak sukai misalnya anak suka dengan ayam, orang tua bisa mengaplikasikannya dengan mencampurkan sayuran ke dalam ayam. Tidak harus dipaksakan memakan sayuran. Jika ketakurannya disebabkan karena pengalaman sang anak sendiri kita bisa memberikan masukan konseling terhadap anak yang mengalami phobia tersebut bahwa sayuran itu bukan untuk ditakuti tetapi merupakan makanan yang penting buat pertumbuhan sang anak.

Sumber:
http://food.detik.com/read/2013/10/20/095010/2390237/297/wanita-ini-menderita-lachanophobia-fobia-terhadap-buah-dan-sayur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar