TUGAS
ILMU BUDAYA DASAR
“MANUSIA
DAN KEINDAHAN”
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum.wr.wb
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu
untuk menyelesaikannya yaitu makalah Ilmu Sosial Dasar yang berjudul “MANUSIA DAN KEINDAHAN”
Diharapkan Makalah
ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang budaya timur
Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Terimakasih.
Jakarta, 8 April 2016
Devi
Firnanda Slati
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni
berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie
dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir. Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan
sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat.
Secara tata bahasa,
pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada
pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang
berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada
pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan
penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek
kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang
perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni
musik, seni teater, maupun seni rupa.
BAB 2
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
KEINDAHAN
Keindahan
adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia
mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung
unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic dimana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic dimana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
a.
Seni rupa
Cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna,
tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
b.
Seni suara
Hasil cipta, karsa dan rasa manusia dan
diwujudkan dalam bentuk olahan suara, harmoni, melodi, vokal ritme dan tempo.
c.
Seni pertunjukan
Karya seni yang melibatkan aksi individu atau
kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat
unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.
Perkembangan
kesenian
Perkembangan
suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling sederhana
yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan. Kesenian berkembang
mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni rupa,
ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga
sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni
primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.
a. Perkembangan
kesenian atas dasar waktu
Waktu sangat mempengaruhi
perubahan dari bentuk dan wujud kesenian itu, dengan hal itu pada umumnya dapat
di bedakan atas tiga zaman, zaman kuno, tengah modern, bentuk dan wujud dari
perkembangan dari masing-masing zaman ini jelaslah tidak sama sesuai dengan
sejarahnya masing-masing.
1. Zaman kuno
a.
Meniru alam(mimetic) sehingga seni sangat mirip atau di pengaruhi oleh alam
b.
Adanya keselarasan yang bersifat statis, yaitu keselarasan dengan alam sebagai
lingkungannya dan perkembangan sangat lambat.
c.
Semboyan yang umum adalah I’art pourt I’art berarti seni untuk seni tdak boleh
kembangkan untuk kepentingan lain.
2. Zaman tengah
Zaman
tengah memilki sifat-sifat peralihan antara zaman konu dan zaman modern
sehingga mempunyai ciri-ciri antara kedua zaman tersebut misalnya antara tiruan
alam dan ciptaan manusia, antara statis dan dinamis, antara kepentingan manusia
dan kepentingan seni.
3. Zaman modern
a.
Merupakan ekpresi manusia dalam hal ini manusia homo creator bebas untuk
menciptakan sesuatu sesuai dengan dirinya dan sejauh mungkin lepas dari
pengaruh alam.
b.
Adanya semacam kejutan yang dinamik, jadi bertentangan dengan sifat-sifat
keselarasan manusia sebagai ciri zaman kuno, sehingga di ciptakanlah sesuatu
yang baru.
c.
Semboyan yang umum adalah I’art pour I’homme seni untuk manusia, oleh karena
itu seni tidak dapat di jual.
b. Perkembangan
kesenian atas dasar tempat/lokasi
Perkembangan
kesenian menurut tempat atau lokasi juga dapat membedakan satu kesenian dengan
kesenian yang lain namun perbedaan ini sebenarnya tidak terlepas dari factor
waktu, jadi semuanya pasti ada keterkaitan dan keterikatan satu sama lain,
sehingga perkembangan juga menurut tempat, dapat juga menggambarkan
perkembangan menurut waktu.
Kesenian menurut tempatnya disebut sebagai pertunjukan atau teater menurut A
kasim Ahmad dalam karyanya teater tradisional di indonesia pengertian seni
theater adalah sesuatu bentuk pengucapan seni yang menggugahkan cerita dengan dialog yang di pergerakkan dalam
bentuk gerak dan suara yang di sajikan kepada penonton, di dalamnya terhadap
ide atau pemikiran yang merupakan cerita agar dapat di pahami di mainkan oleh
orang, baik dalam bentuk seni suara, seni rupa, dan di tonton oleh orang lain.
Aliran-aliran
Kesenian
a. Seni Lukis Salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis ialah seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas dan sebagainya.
Telah
banyak seniman yang terkenal di seluruh dunia dengan karya seni lukisannya.
Tanpa disadari, setiap karya seni dari beberapa seniman mempunyai ciri khas dan
gaya yang berbeda-beda. Setiap pelukis mempunyai alirannya masing-masing.
Seni
lukis mempunyai beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Seiring
perkembangannya tersebut, munculah aliran-aliran dalam seni lukis yang
berpengaruh di dunia. Berikut ini macam-macam dan contoh aliran-aliran dalam
seni lukis yang paling terkenal di dunia:
1. Aliran
Seni Lukis Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni lukis
yang menggambarkan segala sesuatu sesuai dengan alam nyata atau alami. Basuki
Abdullah merupakan salah satu maestro asal Indonesia yang melukis seorang
perawan desa yang menggunakan pakaian lusuh tapi justru tampak seperti
bidadari. Selain Basuki Abdullah maestro asal Indonesia yang juga terkenal
yaitu Raden Saleh.
2. Aliran
Seni Lukis Romantisme
Romantisme adalah aliran seni lukis
tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Hasil karya dari aliran seni
lukis ini biasanya terkesan untuk membangkitkan kenangan keindahan atau
romantis di setiap objek yang dihasilkan. Objek yang paling sering dieksplor
pada aliran seni lukis romantisme, biasanya berlatar belakang alam.
Romantisme
dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan
kepada pelukis-pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada zaman
kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini ialah Raden Saleh.
3. Aliran
Seni Lukis Kubisme
Kubisme adalah aliran seni lukis yang
lebih cenderung melakukan abstraksi suatu objek ke dalam berbagai macam bentuk
geometri demi mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu seorang tokoh yang
paling terkenal dalam aliran seni lukis kubisme adalah Pablo Picasso.
b. Seni sastra
Aliran sastra berasal dari kata Stroming (bahasa
Belanda) yang mulai muncul di Indonesia pada zaman pujangga baru. Kata itu
bermakna keyakinan yang dianut golongan-golongan pengarang yang sepaham,
ditimbulkan karena menentang paham-paham lama.
Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip
(pandangan hidup, politik, dll) yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya
sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat hubungannya dengan sikap/jiwa
pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya.
Pada prinsipnya, aliran sastra dibedakan menjadi dua
bagian besar, yaitu:
1.
Aliran Sastra Idealisme
2.
Aliran Sastra
Materialisme
Ada juga pendapat yang mengatakan pembagian atas:
1.
Aliran Ekspresionis
2.
Aliran Impresionis
Jenis-jenis Aliran
Sastra Idealisme
Idealisme
merupakan aliran romantic yang bertolak dan cita-cita yang dianut oleh
penulisnya. Aliran idealise ini dapat dibagi menjadi 5, diantaranya:
a. Romantisisme
b. Simbolik
c.
Mistisisme
d. Surealisme
e. Ekspresionisme
Jenis-jenis Aliran Sastra
Materialisme
Materialisme
berkeyaninan bahwa segala sesuatu yang bersifat kenyataan dapat diselidiki
dengan akal manusia. Dalam kesusastraan, aliran ini dapat dibedakan atas:
a. Realisme
b. Naturalisme
c.
Impresionisme
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa
seni adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan.
- Seni teater bisa diartikan segala keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya). Ada juga pihak yang mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan, baik di panggung maupun arena terbuka
- Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
B.
SARAN
Seni dan budaya masih sangatlah dibutuhkan
karna hidup tanpa seni tak akan indah. Sebagai seorang pelajar, kita
diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan lebih mendalam lagi, agar
kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih mencintai seni budaya
khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar