Jumat, 08 April 2016

MANUSIA DAN KEINDAHAN


TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
“MANUSIA DAN KEINDAHAN”









KATA PENGANTAR


   Assalamu'alaikum.wr.wb
     
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu untuk menyelesaikannya yaitu makalah Ilmu Sosial Dasar yang berjudul “MANUSIA DAN KEINDAHAN
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang budaya timur
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

   Wassalamu'alaikum wr.wb.


  Terimakasih.

                                                                     Jakarta, 8 April 2016




                                                                       Devi Firnanda Slati



                                                       BAB 1
                                               PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
   Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai  pikiran, akal budi atau adat-istiadat.
Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang  berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada  pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang  banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat  berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni rupa.

      BAB 2
PEMBAHASAN


       PENGERTIAN KEINDAHAN

Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic dimana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
   Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.

a.   Seni rupa
Cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
b.   Seni suara
Hasil cipta, karsa dan rasa manusia dan diwujudkan dalam bentuk olahan suara, harmoni, melodi, vokal ritme dan tempo.
c.    Seni pertunjukan
Karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.

Perkembangan kesenian
Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan. Kesenian berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni rupa, ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.

a.   Perkembangan kesenian atas dasar waktu
   Waktu sangat mempengaruhi perubahan dari bentuk dan wujud kesenian itu, dengan hal itu pada umumnya dapat di bedakan atas tiga zaman, zaman kuno, tengah modern, bentuk dan wujud dari perkembangan dari masing-masing zaman ini jelaslah tidak sama sesuai dengan sejarahnya masing-masing.
1.    Zaman kuno
a. Meniru alam(mimetic) sehingga seni sangat mirip atau di pengaruhi oleh alam
b. Adanya keselarasan yang bersifat statis, yaitu keselarasan dengan alam sebagai lingkungannya dan perkembangan sangat lambat.
c. Semboyan yang umum adalah I’art pourt I’art berarti seni untuk seni tdak boleh kembangkan untuk kepentingan lain.

2.    Zaman tengah
Zaman tengah memilki sifat-sifat peralihan antara zaman konu dan zaman modern sehingga mempunyai ciri-ciri antara kedua zaman tersebut misalnya antara tiruan alam dan ciptaan manusia, antara statis dan dinamis, antara kepentingan manusia dan kepentingan seni.

3.    Zaman modern
a. Merupakan ekpresi manusia dalam hal ini manusia homo creator bebas untuk menciptakan sesuatu sesuai dengan dirinya dan sejauh mungkin lepas dari pengaruh alam.
b. Adanya semacam kejutan yang dinamik, jadi bertentangan dengan sifat-sifat keselarasan manusia sebagai ciri zaman kuno, sehingga di ciptakanlah sesuatu yang baru.
c. Semboyan yang umum adalah I’art pour I’homme seni untuk manusia, oleh karena itu seni tidak dapat di jual.

b.   Perkembangan kesenian atas dasar tempat/lokasi
Perkembangan kesenian menurut tempat atau lokasi juga dapat membedakan satu kesenian dengan kesenian yang lain namun perbedaan ini sebenarnya tidak terlepas dari factor waktu, jadi semuanya pasti ada keterkaitan dan keterikatan satu sama lain, sehingga perkembangan juga menurut tempat, dapat juga menggambarkan perkembangan menurut waktu.
        Kesenian menurut tempatnya disebut sebagai pertunjukan atau teater menurut A kasim Ahmad dalam karyanya teater tradisional di indonesia pengertian seni theater adalah sesuatu bentuk pengucapan seni yang menggugahkan cerita  dengan dialog yang di pergerakkan dalam bentuk gerak dan suara yang di sajikan kepada penonton, di dalamnya terhadap ide atau pemikiran yang merupakan cerita agar dapat di pahami di mainkan oleh orang, baik dalam bentuk seni suara, seni rupa, dan di tonton oleh orang lain.


Aliran-aliran Kesenian
    a.   Seni Lukis 
        Salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis ialah seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas dan sebagainya.

Telah banyak seniman yang terkenal di seluruh dunia dengan karya seni lukisannya. Tanpa disadari, setiap karya seni dari beberapa seniman mempunyai ciri khas dan gaya yang berbeda-beda. Setiap pelukis mempunyai alirannya masing-masing.
Seni lukis mempunyai beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Seiring perkembangannya tersebut, munculah aliran-aliran dalam seni lukis yang berpengaruh di dunia. Berikut ini macam-macam dan contoh aliran-aliran dalam seni lukis yang paling terkenal di dunia:
1. Aliran Seni Lukis Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan segala sesuatu sesuai dengan alam nyata atau alami. Basuki Abdullah merupakan salah satu maestro asal Indonesia yang melukis seorang perawan desa yang menggunakan pakaian lusuh tapi justru tampak seperti bidadari. Selain Basuki Abdullah maestro asal Indonesia yang juga terkenal yaitu Raden Saleh.

2. Aliran Seni Lukis Romantisme
Romantisme adalah aliran seni lukis tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Hasil karya dari aliran seni lukis ini biasanya terkesan untuk membangkitkan kenangan keindahan atau romantis di setiap objek yang dihasilkan. Objek yang paling sering dieksplor pada aliran seni lukis romantisme, biasanya berlatar belakang alam.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis-pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini ialah Raden Saleh.

3. Aliran Seni Lukis Kubisme
Kubisme adalah aliran seni lukis yang lebih cenderung melakukan abstraksi suatu objek ke dalam berbagai macam bentuk geometri demi mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran seni lukis kubisme adalah Pablo Picasso.

b.   Seni sastra
Aliran sastra berasal dari kata Stroming (bahasa Belanda) yang mulai muncul di Indonesia pada zaman pujangga baru. Kata itu bermakna keyakinan yang dianut golongan-golongan pengarang yang sepaham, ditimbulkan karena menentang paham-paham lama.
Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip (pandangan hidup, politik, dll) yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya sastra. Dengan kata lain, aliran sangat erat hubungannya dengan sikap/jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya.

Pada prinsipnya, aliran sastra dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu:
1.    Aliran Sastra Idealisme
2.    Aliran Sastra Materialisme

Ada juga pendapat yang mengatakan pembagian atas:
1.    Aliran Ekspresionis
2.    Aliran Impresionis

Jenis-jenis Aliran Sastra Idealisme
 Idealisme merupakan aliran romantic yang bertolak dan cita-cita yang dianut oleh penulisnya. Aliran idealise ini dapat dibagi menjadi 5, diantaranya:
a.   Romantisisme
b.   Simbolik
c.    Mistisisme
d.   Surealisme
e.   Ekspresionisme

Jenis-jenis Aliran Sastra Materialisme
  Materialisme berkeyaninan bahwa segala sesuatu yang bersifat kenyataan dapat diselidiki dengan akal manusia. Dalam kesusastraan, aliran ini dapat dibedakan atas:
a.   Realisme
b.   Naturalisme
c.    Impresionisme

BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa seni adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan.
  1. Seni teater bisa diartikan segala keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya). Ada juga pihak yang mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan, baik di panggung maupun arena terbuka
  2. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.


B.   SARAN
Seni dan budaya masih sangatlah dibutuhkan  karna hidup tanpa seni tak akan indah. Sebagai seorang pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni  budaya dengan lebih mendalam lagi, agar kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih mencintai seni budaya khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.

 
Daftar Pustaka








Tidak ada komentar:

Posting Komentar