Rabu, 11 Oktober 2017

Aplikasi Kecerdasan Buatan di Bidang Pendidikan

Apakah Artificial Intelligence (AI) atau Intelegensi Buatan atau kepintaran buatan itu? AI dapat didefinisikan sebagai suatu mesin atau alat pintar (biasanya adalah suatu komputer) yang dapat melakukan suatu tugas yang bilamana tugas tersebut dilakukan oleh manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk melakukannya. Definisi ini tampaknya kurang begitu membantu, karena beberapa ahli berpendapat, kepintaran seperti apakah yang dapat dikategorikan sebagai AI. AI yang pada era globalisasi sekarang ini perkembanan AI sudah sangat fantastis, AI dapat diaplikasikan untuk membantu manusia melakuakan aktifitas sesulit apaun itu akan menjadi mudah dengan AI dan hasilnyapun akan lebih akurat dan juga tapat. Aplikasi AI sekarang ini terlihat hampir disemua bidang, bidang pertahanan keamanan, bidang indistrialisasi, didang pendidikan, dan sebagainya.

Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.

Dalam kecerdasan buatan ada beberapa penerapannya yaitu:
        1.       Aplikasi Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
        2.       Aplikasi Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
        3.       Aplikasi Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pendidikan
    
      Sebelum membahas tentang Aplikasi Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pendidikan disini ada hal-hal yang bias AL lakukan di bidang pendidikan, yaitu:
        1.       Pembelajaran yang lebih cerdas
        2.       Identifikasi bila siswa tak mengerti
        3.       Menilai tugas

      Disini saya akan menjelaskan tentang Aplikasi Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Pendidikan yang dimana yang akan dibahas setara dengan judul yang diatas.

      Ada beberapa contoh aplikasi kecerdasan buatan di dalam bidang pendidikan namun disini yang akan dipilih sebagai contoh ialah game Edukasi Bookworm Deluxe. Game edukasi merupakan media pembelajaran yang dibuat dalam bentuk permainan. Game Bookwarm Deluxe ini merupakan permainan mencari kata dalam bahasa inggris dengan menghubungkan huruf-huruf yang telah diacak menjadi sebuah kata. Semakin panjang kata yang ditemukan maka semakin besar nilai yang akan diperoleh begitu pula sebaliknya jika kata yang ditemukan kecil maka nilainya pun kecil. Permainan mencari kata ini sangat baik dimainkan disamping mendapat hiburan melepas kejenuhan, dengan bermain mencari kata ini kita dapat menambah kosakata kita dalam bahasa inggris. Jadi, disamping bermain kita pun dapat sambil belajar. Melatih kemampuan otak kita secara aktif, memaksa otak dalam membuat keputusan dan memberikan tantangan. Hal ini pun dapat membantu bagi anak yang malas membaca kamus bahasa inggris dalam memperbanyak kosakata bahasa inggrisnya. Yang menjadikan game edukasi ini lebih menyenangkan adalah dengan tampilannya yang lebih menarik dibandingkan dengan tampilan kamus. Warna-warnanya yang menarik dengan gambar ulat yang mengenakan kacamata dan dasi merahnya sebagai ikon dari game tersebut pastinya membuat anak lebih bersemangat.

       Pada game bookworm inipun disebutkan pula kekurangannya bahwa penilaiannya (scoring)  masih tidak jelas dan akan sangat monoton jika dimainkan terus menerus. Tidak hanya itu, bermain game pun bisa berdampak tidak baik buat anak, bagaimanapun anak-anak tidak baik jika lebih banyak waktunya digunakan untuk berada di depan layar monitor mereka untuk memainkan game ini, dikarenakan kebiasaan anak lebih sering lupa waktu kalau sudah seperti itu. Selain mata sebagai ancaman kesehatan, juga waktu yang dipergunakanpun menjadi tidak optimal sehingga berakibat segala aktivitas anak lainnya menjadi tidak teratur. Oleh sebab itu, dianjurkan sebaiknya walaupun game ini baik untuk pembelajaran anak, orang tuapun harus tetap mengontrol waktu si anak agar segalanya tetap berjalan dengan baik dan teratur sehingga fungsi daripada game edukasi ini tidak berbalik menjadi hal yang negatif pada anak.

       Game ini mempunya hal positif diantaranya secara tak langsung game ini memaksa kita untuk berfikir dan juga memecahkan suatu misi yang ada didalam game tersebut. Sekali kita bisa memecahkan suatu misi pasti secara tidak langsung kita akan mencoba lagi untuk memecahkan sebuah misi selanjutnya. Game ini sangat bagus untuk anak-anak tak hanya itu, game ini sangat bermanfaat untuk melatih otak kita. Tak hanya itu game ini pun sangat membantu untuk anak yang malas membaca kamus bahasa inggris untuk dapat memperbanyak kosakata dalam bahasa inggris. 



       Sumber:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar