TUGAS ILMU SOSIAL
DASAR
“ANALISIS DAMPAK KEMISKINAN TERHADAP PERILAKU SOSIAL”
KATA
PENGANTAR
Assalamu'alaikum.wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil
menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu untuk menyelesaikannya yaitu
makalah Ilmu Sosial Dasar yang berjudul “ANALISIS DAMPAK KEMISKINAN TERHADAP LINGKUNGAN
SOSIAL”
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang Dampak Kemiskinan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Terimakasih.
Jakarta, 28 Januari 2016
Devi Firnanda Slati
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Latar Belakang Penelitian Keadaan Perekonomian dewasa ini sangat
memprihatinkan. Yang kita ketahui khususnya di Indonesia kini terdapat berbagai
permasalahan yang menyangkut mengenai kehidupan bermasyarakat, antara lain
masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah lingkungan hidup, dll. Permasalahan
tersebut timbul akibat semakin meningkatnya keadaan ekonomi yang tidak
disesuaikan dengan kondisi masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah.
Di Indonesia sendiri khususnya ibu kota Jakarta, kemiskinan merupakan suatu
masalah besar dimana Kemiskinan sesungguhnya telah menjadi masalah dunia sejak
berabad-abad lalu. Namun, realitasnya, hingga kini kemiskinan masih menjadi
bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini. Banyak faktor
yang menyebabkan terjadinya kemiskinan, antara lain kemiskinan bisa dikatakan
sebagai kekurangan materi seperti kebuthan sehari-hari, sandang, pangan, papan
maupun sedikitnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan pengangguran yang
berpengaruh terhadap kemiskinan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis
mengenai Masalah Kemiskinan yang terjadi di Indonesia khususnya Ibu kota
Jakarta.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan
masalahnya adalah:
1. Bagaimana kondisi kemiskinan di dunia terutama di Indonesia?
2. Faktor apa yang menyebabkan kemiskinan?
3. Bagaimana cara menanggulangi masalah kemiskinan?
1. Bagaimana kondisi kemiskinan di dunia terutama di Indonesia?
2. Faktor apa yang menyebabkan kemiskinan?
3. Bagaimana cara menanggulangi masalah kemiskinan?
1.3 PENGERTIAN KEMISKINAN
Secara harfiah, kemiskinan berasal dari kata dasar miskin
yang artinya tidak berharta-benda (Poerwadarminta, 1976). Dalam pengertian yang
lebih luas, kemiskinan dapat dikonotasikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan
baik secara individu, keluarga, maupun kelompok sehingga kondisi ini rentan
terhadap timbulnya permasalahan sosial yang lain.
Kemiskinan juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan
dimana seseorang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau
bisa dikatakan dengan suatu kondisi serba kekurangan dalam arti minimnya materi
yang dimana mereka ini tidak dapat menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan
kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman
modern.
Kemiskinan dipandang sebagai kondisi seseorang atau
sekelompok orang, laki-laki dan perempuan yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya
secara layak untuk menempuh dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
Dengan demikian, kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidak mampuan
ekonomi, tetapi juga kegagalan pemenuhan hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan
bagi seseorang atau sekelompok orang, dalam menjalani kehidupan secara
bermartabat.
Dari indikator ekonomi secara teoritis dapat dihitung
dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan
pengeluaran. Sementara ini yang dilakukan Biro Pusat Statistik (BPS) untuk
menarik garis kemiskinan adalah pendekatan pengeluaran
Seperti ditulis Dr. Humam Hamid tentang Pemanasan Global
dan Kemiskinan Lokal (Serambi, 23/05/2009), yang membahas dua katagori
kemiskinan, yaitu :
1. Kemiskinan “sementara” .
Kemiskinan ini terkait dengan ketidak adilan seperti upah
yang tak sebanding dengan dengan apa yg telah dikerjakan serta sering
terjadinya ekploitasi., penreusakan lingkungan sehingga membuat banyak orang
Modal alam untuk memenuhi kehidupanya, termasuk pemungutan
yang sangat memberatkan dan memeras rakyat.
2. Kemiskinan “kronis”.
kemiskinan ini terjadi karena factor-faktor biologis,
psikologis, dan social ( sikap malas, kurang trampil dan kurang nya kemampuan
dalam segala hal, lemah fisik, dll.).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kondisi
Kemiskinan di Lingkungan
Hidup miskin bukan hanya berarti hidup di dalam kondisi
kekurangan sandang, pangan, dan papan. Akan tetapi, kemiskinan juga berarti
akses yang rendah dalam sumber daya dan aset produktif untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan
hidup, antara lain: ilmu pengetahuan, informasi, teknologi, dan modal.
Dari berbagai sudut pandang tentang pengertian
kemiskinan, pada dasarnya bentuk kemiskinan dapat dikelompokkan menjadi tiga
pengertian, yaitu:
- Kemiskinan Absolut. Seseorang dikategorikan termasuk ke dalam golongan
miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan,
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum, yaitu: pangan, sandang,
kesehatan, papan, dan pendidikan.
- Kemiskinan Relatif. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya
telah hidup di atas garis kemiskinan tetapi masih berada di bawah kemampuan
masyarakat sekitarnya.
- Kemiskinan Kultural. Kemiskinan ini berkaitan erat dengan sikap seseorang
atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat
kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
Keluarga miskin adalah pelaku yang berperan sepenuhnya untuk menetapkan
tujuan, mengendalikan sumber daya, dan mengarahkan proses yang mempengaruhi
kehidupannya. Ada tiga potensi yang perlu diamati dari keluarga miskin
yaitu:
- Kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, contohnya dapat dilihat dari
aspek pengeluaran keluarga, kemampuan menjangkau tingkat pendidikan dasar
formal yang ditamatkan, dan kemampuan menjangkau perlindungan dasar.
- Kemampuan dalam melakukan peran sosial akan dilihat dari kegiatan utama
dalam mencari nafkah, peran dalam bidang pendidikan, peran dalam bidang
perlindungan, dan peran dalam bidang kemasyarakatan.
- Kemampuan dalam menghadapi permasalahan dapat dilihat dari upaya yang
dilakukan sebuah keluarga untuk menghindar dan mempertahankan diri dari tekanan
ekonomi dan non ekonomi.
Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai
hal antara lain rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan
mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan
rendahnya mutu layanan pendidikan. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan
untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan pangan, layanan
kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan
sebagainya. Pemecahan masalah kemiskinan memerlukan langkah-langkah dan
program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah dan merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
2.2 Faktor Penyebab Kemiskinan
Beberapa faktor penyebab terjadinya kemiskinan adalah
:
- Faktor individual yaitu disebabkan oleh orang itu sendiri seperti
kemalasan, kebodohan, dll.
- Faktor stuktural ini begitu besar mengambil peran dalam penciptaan
kemiskinan, karena meliputi semua orang yang ada di dalamnya.
Faktor ini berada di luar diri individu sehingga dalam
banyak hal tidak bisa dikendalikan oleh individu tersebut, tetapi sangat
mempengaruhi individu tersebut.
Dan adapula dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi,
yaitu:
- Kemiskinan alamiah yaitu Kemiskinan yang terjadi akibat sumber daya alam
yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah, dan bencana alam.
- Kemiskinan buatan yaitu Kemiskinan yang terjadi karena lembaga-lembaga
yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu
menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia hingga
mereka tetap miskin.
Bila kedua faktor penyebab kemiskinan tersebut dihubungkan
dengan masalah mutu pangan, kesehatan, dan pendidikan maka dapat disimpulkan
beberapa faktor penyebab kemiskinan antara lain:
- Kurang tersedianya sarana yang dapat dipakai keluarga miskin secara layak
misalnya puskesmas, sekolah, tanah yang dapat dikelola untuk bertani.
- Kurangnya dukungan pemerintah sehingga keluarga miskin tidak dapat
menjalani dan mendapatkan haknya atas pendidikan dan kesehatan yang layak
dikarenakan biaya yang tinggi
- Rendahnya minat masyarakat miskin untuk berjuang mencapai haknya karena
mereka kurang mendapat pengetahuan mengenai pentingnya memliki pendidikan
tinggi dan kesehatan yang baik.
- Kurangnya dukungan pemerintah dalam memberikan keahlian agar masyarakat
miskin dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak. Wilayah Indonesia
yang sangat luas sehingga sulit bagi pemerintah untuk menjangkau seluruh
wilayah dengan perhatian yang sama. Hal ini menyebabkan terjadi perbedaan
masalah kesehatan, mutu pangan dan pendidikan antara wilayah perkotaan dengan
wilayah yang tertinggal jauh dari perkotaan.
Di bawah ini ada pula beberapa penyebab kemiskinan
menurut pendapat Karimah Kuraiyyim.
Yang antara lain adalah:
a. Merosotnya standar perkembangan pendapatan
per-kapita secara global.
b. Menurunnya etos kerja dan produktivitas
masyarakat.
c. Biaya kehidupan yang tinggi.
d. Pembagian subsidi in come pemerintah yang
kurang merata.
Selain faktor-faktor diatas, terdapat pula beberapa
penyebab utama dari timbulnya kemiskinan Penyebab utama dari timbulnya
kemiskinan ini adalah :
1. Terbatasnya Kecukupan dan Mutu Pangan
2. Kurangnya pengawasan serta perlindungan terhadap asset usaha.
2. Kurangnya pengawasan serta perlindungan terhadap asset usaha.
3. Kurangnya penyesuaian terhadap gaji upah yang tidak sesuai dengan
pekerjaan yang dilakukan seseorang.
4. Memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumber daya alam.
5. Besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan
keluarga.
6. Terbatasnya dan Rendahnya Mutu Layanan Kesehatan
7.Tingkat
pendidikan yang rendah
8. Produktivitas tenaga kerja rendah
9. tingkat upah yang rencah
10. distribusi pendapatan yang timpang
11. kesempatan kerja yang kurang
12. kualitas sumberdaya alam masih rendah
13. penggunaan teknologi masih kurang
14. etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. kultur/budaya (tradisi)
10. politik yang belum stabil
8. Produktivitas tenaga kerja rendah
9. tingkat upah yang rencah
10. distribusi pendapatan yang timpang
11. kesempatan kerja yang kurang
12. kualitas sumberdaya alam masih rendah
13. penggunaan teknologi masih kurang
14. etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. kultur/budaya (tradisi)
10. politik yang belum stabil
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan :
Kesimpulannya
adalah ternyata pada saat ini masalah terbesar yang ada
di negara kita masih di dalam ruang lingkup ekonomi yaitu kemiskinan yang perlu
benar-benar diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Yaitu bagaimana cara
memberantas ataupun juga mengurangi jumlah masyarakat-masyarakat miskin. Yang
mungkin bisa dilakukan adalah pemerataan dalam aspek bidang ekonomi,
perdagangan, serta pendidikan supaya pada nantinya masyarakat kita bukan hanya
bekerja dalam memenuhi kebutuhan mereka, tetapi juga membuat lapangan kerja
baru bagi masyarakat lainnya.
3.2 Saran :
Perlulah pemerintah serius dalam penanganan masalah
kemiskinan ini, jangan hanya mementingkan kepentingan pihak-pihak pemerintahan.
Ada baiknya mementingkan kepentingan rakyat diatas kepentingan mereka. Karena
seiring dengan berkurangnya kemiskinan dapat membantu meningkatkan pembangunan
sebuah negara. Dan bagi masyarakat dukunglah sebaik-baiknya pemerintahan kita
dalam memberantas kemiskinan ini, dan bagi kita mulailah peka terhadap
lingkungan sekitar kita apabila masih ada saudara kita yang masih mengalami
masalah kemiskinan ini, ada baiknya dibantu semampu kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://hery-yaningsih.blogspot.com/2009/12/masalah-kemiskinan-di-indonesia.html
http://appifrend.wordpress.com/2011/12/25/makalah-masalah-kemiskinan-dan-penanggulangannya/
http://appifrend.wordpress.com/2011/12/25/makalah-masalah-kemiskinan-dan-penanggulangannya/
http://sesukakuu.blogspot.co.id/2014/03/makalah-masalah-kemiskinan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar