TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum.wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil
menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu untuk menyelesaikannya yaitu
makalah Ilmu Sosial Dasar yang berjudul “Pemetaan Masalah Sosial”
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang Masalah-masalah Sosial.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu'alaikum
wr.wb.
Terimakasih.
Jakarta, 28 Januari 2016
Devi Firnanda Slati
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam setiap usaha manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya senantiasa tidak terlepas dari
benturan-benturan antara lain nilai dan norma sosial dengan keterbatasan
kemampuan dan sumber-sumber kebutuhan yang diperebutkan. Jika nilai-nilai atau
unsur-unsur kebudayaan pada suatu waktu mengalami perubahan, dimana
anggota-anggota masyarakat terasa terganggu atau tidak lagi dapat memenuhi
kebutuhannya melalui kebudayaan tadi, maka timbul gejala-gejala sosial yang
meresahkan masyarakat yang disebut dengan masalah sosial. Masalah sosial dapat
berupa kebutuhan-kebutuhan sosial maupun biologis. Masalah sosial dapat
disebabkan oleh ketidakseimbangan pergaulan dalam masyarakat, sedangkan
kebutuhan biologis disebabkan kebutuhan-kebuuhan biologis tersebut sulit atau
tidak bisa lagi dipenuhi, seperti kebutuhan makan, minum, dan sebagainya.
Masalah sosial yang sangat terasa di
saat sekarang ini adalah realita kemiskinan yang dirasakan oleh masyarakat
Indonesia. Kita semua menyadari bahwa kemiskinan merupakan salah satu masalah
sosial di Indonesia yang tidak mudah untuk diatasi. Beragam upaya dan program
dilakukan untuk mengatasinya tetapi masih banyak kita temui permukiman
masyarakat miskin hamper di setiap sudut kota.Keluhan yang paling sering
disampaikan mengenai pemukiman masayarakat miskin tersebut adalah rendahnya
kualitas lingkungan yang dianggap sebagai bagian kota yang mesti disingkirkan.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mengerti tentang
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat/lingkungan setempat.
BAB II
ISI
A. Pembahasan
Menurut Soerjono
Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika
terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan
hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul
akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan
realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses
sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh
lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Berikut
adalah beberapa contoh dari
permasalahan sosial:
Mengkonsumsi minuman beralkohol kini seperti menjadi bagian gaya hidup dari sebagian masyarakat Indonesia. Berawal dari sekedar coba-coba, banyak yang kemudian akhirnya ketagihan dengan jenis minuman yang satu ini. Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Namun pada kenyataannya,efek negatifnya tidk berhenti pada mabuk saja,namun alkohol yang terkandung dalam minuman keras tersebut memiliki dampak negatif lain bagi tubuh,seperti merusak sistem metabolisme tubuh manusia,timbulnya ketagihan,dan rusaknya jaringan pada otak. Mengonsumsi minuman keras tidak hanya berefek terhadap diri sendiri, tapi juga orang-orang disekitarnya. Semakin sering seseorang minum alkohol, maka semakin berkurang pemikirannya. Dengan begitu secara kelanjutan akan memicu masalah pengangguran. Selain itu,mengkonsumsi minuman keras jg dapat memicu permasalahan hukum,hal itu telah diatur dalam perundang-undangan.
2. Kemiskinan
Kemiskinan dapat
mengakibatkan berbagai masalah lain, dengan kata lain kemiskinan menimbulkan
dampak yang diatranya adalah tingginya tingkat kriminalitas, tingkat SDM atau
pendidikan masyarakat miskin yang rendah, dan semakin menurunnya tingkat
kesehatan masyarakat miskin.
Masalah kemiskinan adalah
masalah kita bersama. Sebagai masalah sosial, kemiskinan harus segera diatasi.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah kemiskinan. Tidak hanya
tanggung jawab pemerintah, masalah kemiskinana juga tanggung jawab kita
bersama. Untuk mengatasi masalah ini, seharusnya pemerintah dan masyarakat
saling bekerja sama. Pemerintah jangan hanya memberi bantuan berupa uang tunai
atau bahan makanan saja. Namun juga memberi pengarahan dan pembekalan atau
ketrampilan tertentu untuk masyarakat miskin, agar dapat memiliki kemampuan dan
ketrampilan untuk bekerja tanpa dipungut biaya. Sehingga mampu bekerja dan
menghidupi keluarga tanpa menggantungkan hidupnya pada pemerintah. Untuk
masyarakat sendiri diharapkan mampu melaksanakan program tersebut dengan
sungguh-sungguh dan meningkatkan etos kerja. Sehingga tujuan utama dari program
pengentasan kemiskinan yang sudah lama melanda sebagian masyarakat dapat
teratasi. Dan masalah kemiskinan akan dapat berkurang bahkan hilang sama
sekali.
3. Pengangguran
Dalam
indicator ekonomi makro ada tiga hal terutama yang menjadi pokok permasalahan
ekonomi makro. Pertama adalah masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
dapat dikategorikan baik jika angka pertumbuhan positif dan bukannya negative.
Kedua adalah masalah inflasi. Apa itu inflasi? Inflasi adalah indicator
pergerakan harga-harga barang dan jasa secara umum, yang secara bersamaan juga
berkaitan dengan kemampuan daya beli. Inflasi mencerminkan stabilitas harga,
semakin rendah nilai suatu inflasi berarti semakin besar adanya kecenderungan
kea rah stabilitas harga.
Melalui inilah saya mencoba untuk mengangkat
masalah pengangguran dengan segala dampaknya di Indonesia yang menurut
pengamatan saya sudah semakin memprihatinkan terutama ketika negara kita
terkena imbas dari krisis ekonomi sejak tahun 1997 . Apa itu pengangguran?
Pengangguran adalah suatu kondisi di mana orang tidak dapat bekerja, karena
tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Ada berbagai macam tipe pengangguran,
misalnya pengangguran teknologis, pengangguran friksional dan pengangguran struktural.
Tingginya angka pengangguran, masalah ledakan penduduk, distribusi pendapatan
yang tidak merata, dan berbagai permasalahan lainnya di negara kita menjadi
salah satu faktor utama rendahnya taraf hidup para penduduk di negara kita.
Namun yang menjadi manifestasi utama sekaligus faktor penyebab rendahnya taraf
hidup di negara-negara berkembang adalah terbatasnya penyerapan sumber daya,
termasuk sumber daya manusia. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju,
pemanfaatan sumber daya yang dilakukan oleh negara-negara berkembang relatif
lebih rendah daripada yang dilakukan di negara-negara maju karena buruknya
efisiensi dan efektivitas dari penggunaan sumber daya baik sumber daya alam
maupun sumber daya manusia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya kemiskinan, khususnya yang
banyak dialami oleh negara berkembang, termasuk Indonesia banyak aspek yang
harus diperbaiki,memperluas lowongan pekerjaan agar pengangguran bisa
mendapatkan pekerjaan dan jumlah pengangguran semakin berkurang dengan adanya
lowongan pekerjaan. Pengangguran umumnya disebabkan karena
jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang
mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian
karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah
sosial lainnya.
Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah
tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral,
berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak.
Daftar
pustaka
https://ryanprabowo.wordpress.com/2013/11/01/permasalahan-sosial-dalam-masyarakat-dikalangan-remaja/
http://sardianto-aet12.blogspot.co.id/2013/07/makalah-tentang-masalah-sosial-dalam.html